Tips Sewa Virtual Office di Jakarta

Virtual office telah menjadi tren bisnis yang semakin populer di Jakarta dan seluruh dunia, terutama sejak pandemi COVID-19 yang membuat banyak perusahaan beralih ke cara kerja jarak jauh. Menurut survei yang dilakukan oleh IWG (Infrastructure Working Group), 56% perusahaan di seluruh dunia menggunakan layanan virtual office pada tahun 2020.

Di Jakarta, banyak perusahaan kecil dan menengah mencari solusi virtual office untuk mengurangi biaya sewa kantor dan memperluas jangkauan bisnis mereka tanpa harus memiliki kantor fisik. Menurut data dari Qoala, perusahaan asuransi terbesar di Indonesia, Jakarta menjadi kota dengan pertumbuhan bisnis virtual office tertinggi di Indonesia pada tahun 2021 dengan kenaikan sebesar 65%.

Selain itu, menurut laporan dari Cushman & Wakefield, pada akhir 2020, tingkat kantor kosong di Jakarta mencapai 14,6%, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar 12,6%. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan untuk layanan virtual office di Jakarta semakin meningkat seiring dengan peningkatan harga sewa kantor yang terus naik.

Dalam konteks ini, Virtual Office di Jakarta menawarkan solusi yang efektif dan efisien bagi perusahaan-perusahaan yang mencari alternatif biaya yang lebih hemat dan fleksibel untuk memiliki kantor fisik di pusat bisnis Jakarta.

Memilih lokasi yang tepat untuk virtual office di Jakarta sangat penting untuk memastikan kredibilitas bisnis dan kemudahan akses bagi karyawan dan pelanggan. Kawasan bisnis strategis dengan akses transportasi publik yang mudah dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mempermudah pertemuan bisnis. Selain itu, memilih lokasi yang representatif dapat meningkatkan citra perusahaan dan memberikan kesan profesional bagi klien dan calon pelanggan.

Ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui sebelum sewa virtual office di Jakarta. Simak!

1. Menentukan Lokasi yang Tepat

Memilih kawasan bisnis strategis sangatlah penting untuk mempermudah akses bagi karyawan dan pelanggan. Pilihlah kawasan yang mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Beberapa kawasan bisnis strategis yang populer di Jakarta antara lain Sudirman, Thamrin, Kuningan, dan Gatot Subroto.

Pastikan juga lokasi yang dipilih memiliki akses yang mudah dan dekat dengan fasilitas umum seperti restoran, bank, dan pusat perbelanjaan.

Saat ini Zanio memiliki beberapa lokasi Virtual Office di pusat bisnis terbaik di Jakarta. Di antaranya Virtual Office di Jakarta Selatan, Virtual Office di Jakarta Pusat, dan Virtual Office di Gading Serpong.

2. Mencari Penyedia Layanan Virtual Office

Cari penyedia layanan virtual office di Jakarta yang memiliki reputasi yang baik dan memberikan fasilitas yang lengkap. Fasilitas yang harus ada tentunya adalah Anda mendapatkan fasilitas Ruang Meeting, Resepsionis, Call Handling, Penerimaan Paket dan tentunya Alamat Domisili untuk kebutuhan legalitas perusahaan Anda.

Nah, Zanio menawarkan itu semua dalam satu paket yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Menariknya lagi, Zanio memiliki promo sewa Virtual Office + Pembuatan PT/CV. Sehingga Anda tidak perlu repot lagi untuk mengurus legalitas perusahaan Anda. Cukup satu pintu, Anda sudah bisa memiliki virtual office dan jasa pendirian PT/CV untuk perusahaan Anda.

3. Pilih paket sesuai kebutuhan

Pilih paket virtual office yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan paket yang dipilih termasuk fasilitas yang Anda butuhkan seperti nomor telepon khusus, alamat kantor virtual, ruang rapat, dan resepsionis.

Memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan Anda akan menghemat biaya sewanya. Misalnya Anda tidak butuh fasilitas Meeting Room, maka pilih saja paket yang tidak ada fasilitas  tersebut. Sehingga tidak semua fasilitas Anda ambil.

4. Memperhatikan Biaya

Sewa virtual office di Jakarta dapat memakan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu, sebelum memutuskan sewa virtual office, pastikan untuk mempertimbangkan biaya yang dibutuhkan. Selain itu, perhatikan juga periode sewa dan syarat pembayaran yang ditawarkan.

Pilih opsi pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. Biasanya, penyedia layanan virtual office menawarkan opsi pembayaran bulanan atau tahunan.

Di Zanio Anda bisa sewa virtual office dengan biaya yang tidak lebih dari Rp 300 ribu per bulannya.

5. Tinjau kontrak sewa

Pastikan Anda cermati dulu kontrak sewa virtual office sebelum menandatanganinya. Pahami syarat dan ketentuan kontrak, termasuk biaya, masa sewa, dan jangka waktu kontrak. Jika semua sudah sesuai baru tandatangani kontrak sewa yang diberikan.

6. Cek Legalitas Virtual Office

Penyedia layanan virtual office yang akan Anda sewa harus dipastikan kalau memiliki legalitas yang sah. Seperti surat keterangan domisili, izin usaha, dan lainnya.

Setelah kontrak sewa virtual office ditandatangani, Anda dapat mulai menikmati fasilitas yang disediakan seperti nomor telepon khusus, alamat kantor virtual, ruang rapat, dan resepsionis. Anda dapat mengakses fasilitas tersebut sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati dalam kontrak sewa.

Dan pastikan setelah mendapatkan dokumen dan Surat Keterangan Domisili, cantumkan alamat dan nomor telepon bisnis Anda tersebut di kanal media yang Anda miliki seperti website, media sosial, dan lainnya.

Baca juga : Perbedaan Virtual Office dan Kantor Konvensional

Dengan sewa virtual office di Jakarta, Anda akan mendapatkan berbagai keuntungan seperti biaya sewa yang lebih terjangkau dibandingkan dengan sewa kantor fisik, fleksibilitas dalam memilih lokasi dan fasilitas sesuai kebutuhan bisnis, memberikan kesan profesional dan meningkatkan citra bisnis Anda, dan mendapatkan berbagai layanan pendukung seperti resepsionis, telepon, dan alamat bisnis yang bergengsi di pusat bisnis Jakarta.

Artikel Lainnya:

Produk Kami: