Yayasan, sebagai entitas hukum, bertujuan untuk memajukan aspek sosial, agama, dan kemanusiaan, didirikan dengan mematuhi ketentuan formal yang diatur oleh Undang-Undang. Apa saja syarat pendirian yayasan di notaris?
Sebelum itu, apa sih yang menjadi dasar hukum dari pendirian sebuah yayasan? Dasar hukum yayasan ini tercantum dalam UU No. 28 Tahun 2004, yang merupakan amendemen dari UU No. 16 Tahun 2001 tentang yayasan. Oleh karena itu, calon pendiri yayasan diwajibkan untuk mengikuti prosedur yang ditetapkan dalam undang-undang tersebut guna mendapatkan status badan hukum.
Sekarang mari kita pelajari bersama apa saja syarat pendirian yayasan di notaris yang diperlukan untuk mendirikan yayasan demi memastikan segala persiapan yang tepat sebelum memulai prosesnya.
Pendirian yayasan memiliki tujuan yang jelas untuk berkontribusi pada kebaikan dalam berbagai bidang, seperti sosial dan pendidikan. Menurut Undang-Undang tentang yayasan, tujuan tersebut harus tercantum dengan jelas dalam Anggaran Dasar yayasan, yang menggarisbawahi aspek sosial, keagamaan, dan kemanusiaan.
Mendirikan yayasan membutuhkan serangkaian langkah yang terperinci dan ketelitian dalam prosesnya. Berikut adalah daftar langkah-langkah yang harus Anda ikuti untuk mendirikan yayasan secara legal dan efektif:
Siapkan tiga nama yayasan sebagai pilihan lalu Departemen Hukum dan HAM akan menentukan nama yang disetujui. Proses ini memakan waktu sekitar dua minggu.
Tentukan dengan jelas bidang fokus dan tujuan yayasan yang akan didirikan.
Sediakan fotokopi Kartu Tanda Penduduk dan struktur organisasi yayasan. Berikan identitas pembina, ketua, sekretaris, bendahara, dan pengawas yayasan.
Susun Anggaran Dasar yang akan menjadi dasar operasional yayasan.
Libatkan peran notaris dalam tahap ini. Anda perlu menyerahkan dokumen-dokumen penting kepada notaris, seperti fotokopi KTP dan NPWP pendiri, pembina, ketua, sekretaris, bendahara, dan pengawas yayasan.
Notaris akan mengajukan pendirian yayasan kepada Departemen Hukum dan HAM. Kemudian departemen tersebut akan memproses pengajuan dalam waktu sekitar dua minggu.
Pendiri, pembina, ketua, sekretaris, dan pengawas yayasan akan menandatangani persetujuan pendirian di hadapan notaris.
Notaris mengajukan Anggaran Dasar ke Departemen Hukum dan HAM untuk mendapatkan pengesahan dari Menteri atau pejabat yang ditunjuk.
Menggunakan jasa konsultan atau biro hukum untuk mendaftarkan yayasan membutuhkan yang relatif berbeda-beda. Anda bisa konsultasi dengan Zanio melali chat yang disediakan untuk mendapatkan harga yang lebih lengkap.
Alasan utama untuk menggunakan jasa tersebut adalah untuk menghindari kesulitan dan kebingungan dalam mengurus legalitas yayasan. Tim legal akan membantu mengecek kelengkapan dokumen dan memastikan proses legalitas berjalan lancar, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang hal itu.
Meskipun proses pendaftaran yayasan relatif mudah, namun cukup melelahkan karena memakan waktu yang cukup lama. Terlebih lagi, jika terdapat kekurangan dalam persyaratan pendaftaran, penolakan permohonan pendirian yayasan bisa memakan waktu yang cukup lama.
Oleh karena itu, menggunakan jasa legal dapat mempermudah dan mempercepat proses pendirian yayasan Anda.
Dalam proses pendirian yayasan di notaris, pemenuhan syarat dan ketentuan menjadi kunci utama. Dengan berkolaborasi bersama notaris, kepastian hukum yayasan dapat terjamin. Syarat seperti perumusan nama, penentuan bidang fokus, dan persiapan dokumen administrasi menjadi tahapan awal yang krusial.
Pengajuan pendirian oleh notaris menjadi langkah penting dalam mendapatkan pengesahan resmi dari Departemen Hukum dan HAM. Keseluruhan proses ini menegaskan pentingnya keterlibatan notaris dalam memastikan yayasan memiliki dasar hukum yang kokoh dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
#temanmu berbisnis.